KENDAL – Jalin sinergitas dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Kendal, Lapas Terbuka Kendal melalui LPK Bleder Agrofarm menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM pada Industri Hasil Tembakau. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Lapas Produktif Kendal.
Peserta dari pelatihan ini berasal dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Terbuka Kendal dan masyarakat sekitar Lapas. Hadir sebagai narasumber perwakilan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) sejumlah tiga orang.
Mengawali kegiatan, Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Disperinaker Kendal yang telah hadir pada pelatihan serta berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat kepada semua pihak, Senin (22/05/2023).
“Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Ghofur yang mewakili Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kendal. Harapan kita semoga pelatihan hari ini bisa berjalan dengan lancar sampai akhir nanti dan bisa bermanfaat bagi para peserta, ” ucap Rusdedy.
Selanjutnya kegiatan pelatihan dibuka oleh Sub Koordinator Sarana Prasarana dan Pemberdayaan Industri Disperinaker Kendal, Ghofur. Dalam sambutannya Ghofur menyampaikan bahwa anggaran pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Kendal tahun 2023. Pemanfaatan DBHCHT ini salah satunya bisa disalurkan melalui kegiatan peningkatan kapasitas SDM.
“Kegiatan ini bisa terlaksana bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Kabupaten Kendal tahun 2023. Kemudian untuk pemanfaatan dana DBHCHT ini bisa disalurkan melalui kegiatan peningkatan kapasitas SDM, yang salah satunya melalui kegiatan pelatihan pada hari ini, ” terang Ghofur
Baca juga:
Babinsa di Babahrot Masif Dampingi Pertanian
|
Setelah kegiatan pelatihan resmi dibuka, Narasumber dari APTI mulai menyampaikan materi pelatihan. Materi pelatihan berisi tentang cara bagaimana budidaya tanaman tembakau dari penanaman sampai panen serta pengolahan hasil panen tembakau. Kemudian di hari ketiga para peserta pelatihan melaksakan kegiatan praktik melinting tembakau menggunakan alat yang telah disiapkan dari APTI. Sebagai informasi kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 22-25 Mei 2023.
“Harapan kita semua semoga melalui pelatihan pengolahan industri hasil tembakau ini bisa meningkatkan ketrampilan khususnya pada industri tembakau dan bisa bermanfaat bagi peserta yang mengikuti pelatihan” harap Cipto dari APTI.
(N.Son/Hms Lpt Kendal)