Kadivmin Jateng Jusman Tinjau Sarpras Dan Kondisi Bangunan Lapas Kendal

KENDAL - Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Jawa Tengah, Jusman, meninjau langsung kondisi sarana prasarana dan bangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II Kendal yang sudah berumur, Senin (28/11/2022).

Kadivmin Jateng Diterima langsung oleh Kepala Lapas Kendal, Samsul Hidayat, Kadivmin berkeliling lingkungan Lapas yang berdiri sejak tahun 1870 dengan luas sekitar 3.780m2 ini.

Baca juga: Bertu Merlas Minta Adhi Karya Tak Hanya Andalkan PMN dan Rights Issue dalam Pembiayaan

Kadivmin Jateng menyampaikan Menurutnya, perlu dilakukan pemeliharaan untuk gedung dan sarpras Lapas Kendal.

Baca juga: Progres Pembangunan 3 Lapas di Nusakambangan Ditinjau Karo Perencanaan dan Karo Keuangan

"Banyak yang perlu dilakukan pemeliharaan, Gedung Perkantoran, Blok Hunian, Tembok Keliling, dan Sarpras Lainnya, usulkan segera untuk anggarannya, " ujar Jusman.

Lebih lanjut, Untuk Lapas Kelas IIA dengan luasan demikian kiranya masih sangat kurang, coba lakukan upaya audiensi dengan Pemda jika memungkingkan dilakukan relokasi.

Baca juga: Perlu Perhatian Dinas PU Kota Palangka Raya, Diguyur Hujan Jalan Galaxy III Banjir

Tak hanya berkunjung melakukan monitoring kondisi Sarparas Lapas, ia juga berkesempatan untuk memimpin apel pagi pegawai Lapas Kendal. Disitu ia memberikan pesan terkait pembangunan Zona Integritas.

"Pertahankan integritas dan kekompakan, jaga keamanan, berikan pelayanan terbaik bagi warga binaan dan masyarakat, hal ini erat kaitannya dengan pembangunan Zona Integritas, " Terangnya.

Baca juga: Peringatan HUT RI ke-77, Menteri Basuki: Insan PUPR Petarung Pembangunan Infrastruktur di Indonesia

Terakhir, beliau juga menyampaikan sedikit dari hasil Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Penyusunan Target Kinerja Tahun 2023 Pimti pekan kemarin di Jakarta. Harapannya, Penyerapan Anggaran agar selalu menjadi perhatian, mengingat tahun 2022 akan segera berakhir.

(N.Son/***)

Baca juga: Keren! Logo Baru Ibu Kota Nusantara